Setelah saya masuk ke PAP, saya baru mengerti bahwa perusahaan yang saya masuki tidak jelas dalam surat menyuratnya, dan pimpinannya Bpk. AKB.Salam ternyata tidak banyak mengerti dengan tinta dan toner walaupun produknya sudah ada tetapi kualitasnya blum diketahui dan lucunya harga yang dipasang diatas rata-rata, inilah sumber dari kesalahan menajemen marketingnya seharusnya keluar satu produk harus mengetahui kualitas dan test market untuk menentukan harganya ternyata di PAP tidak begitu sehingga penjualan kami tidak bisa booming, Pengetahuan mengenai tinta dan toner tidak ada, saya pada saat itu mempunyai konsep market baik retail maupun franchise, oleh Bpk.AKB Salam konsep saya diminta dan dipesan agar jangan bilang siapa - siapa mengenai konsep tersebut yang ternyata di berikan kepada induk perusahaan CV.Tunas Abadi Malang, Mengetahui hal ini saya menjadi kecewa, saya sendiri juga ingin agar prestasi kerja saya bisa dilihat orang, percuma kalau yang saya lakukan ini tidak bermanfaat bagi diri saya sendiri
Direktur / owner : Bpk Arnold
saya tidak banyak mengetahui pribadinya,
Area Manager : Bpk. AKB. Salam
pintar bersiasat, mudah memutarbalikkan fakta, mulutnya manis kalau berbicara, suka sekali menyogok, licin bagai belut
Direktur / owner : Bpk Arnold
saya tidak banyak mengetahui pribadinya,
Area Manager : Bpk. AKB. Salam
pintar bersiasat, mudah memutarbalikkan fakta, mulutnya manis kalau berbicara, suka sekali menyogok, licin bagai belut