CV. GOLD INK CENTER

di Perusahaan ini agak berbeda, mungkin menjadi penentu hidup saya kelak. Saya mengenal dunia retail disini, bidang usahanya berhubungan dengan komputer yaitu printer untuk mencetak, sedangkan yang kami jual adalah sistem isi ulang dari printer berkaitan dengan tinta, yang pada waktu itu mahal sekali harganya, disini saya bisa berimprovisasi karena pemiliknya adalah teman saya sendiri, dalam perjalanan ke depan, image terhadap saya berubah dari seorang teman akrab bahkan sahabat menjadi karyawan bawahan, saya  sering dipermalukan di depan anak buah lainnya, diperlakukan seperti kacung bukan selayaknya seorang bawahan dan atasan, sebenarnya saya tersinggung namun karena bos pintar bersandiwara, dengan alasan agar wibawanya ada, lama kelamaan saya bisa memaafkan, saya mulai ikut bisnis ini dari outlet yang waktu itu berjumlah +/- 10 cabang menjadi 22 cabang, dari omzet yang semula100 -300rb menjadi 25juta/hari., juga dalam hal stok opname per cabang yang tadinya tidak ada menjadi ada. Sayangnya pada saat sudah mencapai puncak saya dipindah dari surabaya (pusat) dengan alasan untuk mempromosikan cabang - cabang diluar surabaya melalui pameran keliling. Sby-Solo-Samarinda-Bali-Balikpapan,dsbnya. Sampai akhirnya Pada tahun 2008 saya berniat utk mengundurkan diri ( hutang saya pada waktu itu cukup banyak karena setiap perjalanan keluar kota / pulau, saya selalu tekor pengeluaran dikarenakan dana yang diberikan sebenarnya kurang memadai hanya karena kami adalah sahabat maka pengeluaran terutama untuk diri saya sendiri saya tekan,hingga hutang saya mencapai sekitar 20jt-an) Pada waktu itu ada tawaran menarik dari perusahaan lain ,kemudian saya bicarakan baik - baik pada bos, namun oleh Bos saya tidak boleh keluar dan beliau bersedia membantu membayar semua hutang saya dengan cara mencicil, saya pikir pikir lama terus akhirnya saya bertahan di GOLD INK CENTER, tetapi ternyata cicilan hutang saya itu hanya berlangsung cuman 4 bulan dari seharusnya 10 bulan, bos tidak mencicilkan kembali akibatnya saya kembali harus mencicil hutang saya sendiri, dalam kondisi serba kekurangan akhirnya saya mengambil keputusan untuk berjualan diluar dari toko menggunakan merk sendiri tujuannya adalah agar apabila merk saya bermasalah maka tidak menjelekkan merk yang sudah ada, Pada akhir tahun 2009 kompetitor dari Gold Ink mengajak saya bergabung ke tempatnya, Karena kekecewaan saya sudah memuncak akhirnya saya mau menerima tawaran kerjanya, tetapi saya belum mau keluar dulu, Oleh Bpk AKB. Salam Area Manager dari Persada Artha Prima anak perusahaan dari CV.Tunas Abadi, saya diberi uang jasa dulu karena sudah membantu training dan penjualan. Hal ini kemudian menjadi pemicu keluarnya saya dari Gold ink Center.Bodohnya saya adalah bagaimana mungkin seorang area manager merekrut sesama area manager ini benar - benar diluar perhitungan, sakit hatiku mengalahkan akal sehatku.
Direktur/Owner GIC : Simon Seputra
Dulunya sahabat sejak SMP, licik, plin plan, egois, jago perempuan
Area Manager Indonesia Tengah : Edwin Candra
Sahabat sejak SMP, kurang begitu mengenal pribadinya karena tertutup
Area Manager Indonesia Timur : Agus Susanto ( saya sendiri)

Comments :

0 komentar to “CV. GOLD INK CENTER”

Posting Komentar